Rabu, 22 Oktober 2014
Selasa, 14 Oktober 2014
Kisah Inspirasi dari Uang U$12,5
Kejadian ini
diceritakan terjadi pada tahun 1920 di Amerika Serikat. Saat itu seorang anak
berusia sembilan tahunan bermain bola di komplek rumahnya. Entah mengapa ia
menendang bola terlalu keras dan mengenai kaca jendela sebuah rumah di komplek
tersebut. Tak ayal kaca jendela itu pecah berkeping, sementara sang pemilik
rumah marah besar.
Pemilik
rumah minta ganti rugi untuk kaca yang sudah dipecahkan sebesar 12,5 dollar tak
peduli siapapun pelakunya, seorang anak kecil sekalipun. Pada saat itu uang
sebesar 12,5 dollar nilainya sangat besar, setara dengan 125 ekor ayam betina.
Anak itu merassa takut sekaligus bingung karena tak punya uang.
Dengan wajah
murung ia pulang meminta bantuan uang kepada ayahnya. “Kamu harus bertanggung
jawab atas kesalahanmu jangan meminta orang lain untuk menanggung kesalahanmu,”
kata ayahnya.
Tapi, saya
tidak punya ia,” jawabnya melas. “Saya akan meminjam uang untuk kamu. Tetapi
kamu harus mengembalikannya dalam satu tahun,”kata si ayah mengajukan syarat.
“Baiklah!”
jawab anak itu senang.
Setelah itu
si anak bekerja sampingan untuk mendapatkan uang. Dalam waktu enam bulan ia
berhasil mengumpulkan uang sebesar 12,5 dolar dan melunasi hutang kepada
ayahnya. Si ayah sangat senang menerima uang dari anaknya. “Kamu memang seorang
kesatria sejati!” puji ayahnya sambil tersenyum.
Pada masa
selanjutnya tersiar kabar bahwa anak itu berhasil menjadi presiden Amerika
ke-40. ia memerintah Amerika sejak tahun 1981 hingga 1989. kisah tersebut
adalah salah satu kejadian yang pernah dialami oleh Ronald Wilson Reagan
(1911-2004).
PESAN
Sikap
bertanggung jawab adalah modal keberhasilan dibidang apapun. Berdasarkan kisah
di atas kita dapat melihat bahwa sikap bertanggungjawab mendidik seseorang
mengatasi masalah dan memperbaiki diri sendiri. Didikan dari orang tua membuat
Renald Reagan kecil tumbuh menjadi pribadi yang bertanggung jawab.
Selama masa
kepemimpinannya Ronald Reagan dinilai cukup berhasil memajukan perekonomian
Amerika Serikat. Dirinya juga dicintai rakyat. Hal itu nampak jelas dari
kesedihan yang luar biasa dari sebagian besar rakyat Amerika ketika ia
meninggal dunia pada tanggal 5 Juni 2004.
Masing-masing
diantara kita sudah pasti dituntut tanggungjawab, entah terhadap diri sendiri,
keluarga, lingkungan, pekerjaan dan lain sebagainya.. “Hari dimana anda
menerima tanggungjawab dan berhenti mencari alasan, dihari itulah anda mulai
melangkah menuju sukses,” O.J. Simpson. Menjalankan tanggungjawab dengan baik
mendidik diri kita untuk senantiasa melakukan segala hal dengan baik dan benar.
Sebagaimana
filsuf seperti Aristotle mengatakan, “Kualitas bukan suatu tindakan, tapi suatu
kebiasaan.” Bila kita selalu membiaasakn diri bersikap bertanggung jawab, maka
sikap tersebut akan menjadi ciri khas dan memberi manfaat sangat besar terhadap
diri kita. Misalnya seseorang yang selalu bertanggungjawab maka ia akan
memiliki jiwa luhur dan satu kekuatan semangat kerja yang luar biasa. Dengan
kata lain, membiasakan diri bersikap tanggungjawab memberikan dampak posisi
lebihi besar dibanding kerugiannya.
Jumat, 03 Oktober 2014
Langganan:
Postingan (Atom)